Jumat, 01 Mei 2020

Lebih Baik Terlambat daripada Tidak Sama Sekali

       
pict cr by: suara.com

                                                                               
Assalamu'alaikum Wr.Wb

Salam sejahterah teman-teman, dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional untuk mengenang jasa para pendidik di seluruh Indonesia. Terutama bapak pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Saya berkenan menorehkan suka duka selama PJJ, alias Pembelajaran Jarak Jauh yang sudah dilakukan kurang lebih selama 2 bulan selama pandemi ini. 

Kebanyakan pelajar di Indonesia lebih mengalami duka daripada suka selama belajar daring (dalam jaringan) dirumah.
Pembelajaran yang sudah disajikan oleh guru secara online masih kurang efektif dan efisien. Mungkin karena keterbatasan pemahaman guru dalam bidang IT. 

Keluhan tentang  kurangnya interaksi dari guru, banyaknya tugas dengan waktu yang terbatas, fasilitas belajar yang kurang memadai, masalah jaringan dan kuota, bahkan tidak mengenal tanggal merah dalam memberikan tugas masih dirasakan oleh pelajar di Indonesia khususnya jenjang pendidikan SMA dan SMK.

PJJ ini memberikan pengalaman baru bagi pelajar saat ini. Selama PJJ berlangsung guru memang kurang memberikan interaksi kepada muridnya. Pemberian tugas yang banyak tanpa penjelasan, cukup menyiksa murid. Apalagi batas waktu yang mepet dan mengekang dari setiap pelajaran.

Membuat murid berpersepsi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Karena hakikatnya tidak ada kata terlambat untuk belajar, hehe. Lagipula tidak semua siswa memiliki hp atau komputer, sebagai penunjang utama dalam kegiatan PJJ tersebut. Apalagi di daerah perkampungan atau pedalaman. Ini menyulitkan beberapa pelajar yang tidak mempunyai fasilitas online.

Beberapa guru juga boomers dalam memberikan tugas, seperti memberikan tugas tanpa rules yang spesifik. Ketika murid salah mengerjakan tugas atau mengumpulkan tugas dengan tidak lengkap, bukannya dikasih tahu, malah diomelin online alias akan berpengaruh buruk terhadap nilainya.

Seharusnya guru juga perlu open minded ke arah menerangkan bukan hanya memberikan tugas. Yang paling sederhana, setidaknya memberikan link video atau bacaan sebagai referensi untuk murid.
Realitanya karena beberapa guru hanya berpatokan dengan nilai, dan bukti penugasan. 

Maka mencontek bisa dijadikan jalan pintas. Konsep yang mementingkan kompetisi membuat para siswa mengambil tindakan apapun untuk mendapatkan nilai yang bagus dan menang dalam kompetisi tersebut. Guru yang tidak begitu mempedulikan bagaimana muridnya mendapatkan jawaban, berakhir dengan murid yang tinggal copas dari google tanpa paham apa maksud dari materinya.

Bahkan menyalin tugas dari teman secara bulat-bulat tanpa berprinsip atm alias amati tiru dan modifikasi, masih terus dilakukan dan belum mendapat teguran. Setidaknya jika guru menjelaskan terlebih dahulu kepada muridnya, meskipun hanya sedikit akan berpengaruh. Terkadang metode mengajar guru yang kurang kreatif membuat murid menjadi jenuh dan tidak paham.

Kita semua tahu bahwa selama PJJ berlangsung menteri pendidikan, Nadiem Makarim membuat acara belajar online dalam program TV di TVRI untuk semua jenjang pendidikan. Bahkan banyak aplikasi belajar online yang menjadi gratis dalam rangka mendukung belajar daring dirumah selama pandemi ini.

Kita tidak bisa selalu menyalahkan gurunya, karena guru juga berusaha dalam proses belajar mengajar dengan kendala kurang paham dalam bidang IT. Maka ini kembali lagi kepada muridnya yang ingin mencari tahu, tidak hanya sekedar menerima mentah-mentah ilmu dari guru. Murid juga perlu tingkatkan literasi dan membangun kesadaran dalam minat belajar.

Lalu apa sukanya ketika PJJ ini berlangsung? waktu absen yang tidak mengekang, tidak perlu menggunakan seragam sekolah, rambut dan kuku yang tidak banyak diprotes, belajar sambil rebahan, dan masih banyak lagi. Tentu saja free class lebih baik daripada home learning.

Do you miss school? Oleh karena itu tetap tinggal dirumah dan jaga jarak ya! Jangan lupa jaga kebersihan dan jaga kesehatan. Sekian yang bisa saya sampai. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Lebih Baik Terlambat daripada Tidak Sama Sekali

        pict cr by: suara.com                                                                                 Assalamu'alaikum W...

Postingan Populer